Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual sering dijadikan salah satu indikator untuk mengukur kemampuan kognitif suatu individu maupun rata-rata populasi suatu negara. Walaupun bukan satu-satunya faktor penentu kualitas pendidikan dan kemajuan bangsa, data rerata IQ dapat memberikan gambaran mengenai tingkat kemampuan analitis, logika, serta problem solving suatu masyarakat. Berikut adalah daftar rerata IQ negara-negara di Asia Tenggaraberdasarkan hasil International IQ Test.
1. Singapura – 105,14
Singapura menempati posisi teratas dengan rerata IQ tertinggi di Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan sistem pendidikan mereka yang disiplin, inovatif, dan berstandar internasional.
2. Thailand – 101,52
Thailand berada di peringkat kedua dengan skor di atas 100. Negara ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di bidang teknologi dan sains.
3. Malaysia – 100,48
Malaysia menempati posisi ketiga dengan rerata IQ yang juga cukup tinggi. Pemerintah Malaysia gencar melakukan reformasi pendidikan untuk mencetak generasi unggul.
4. Vietnam – 100,12
Vietnam menunjukkan peningkatan pesat dalam kualitas SDM, dengan skor rerata IQ yang hampir setara dengan Malaysia. Negara ini dikenal fokus pada pendidikan matematika dan sains.
5. Brunei Darussalam – 98,14
Brunei, dengan populasi kecil, berhasil mencatatkan rerata IQ yang cukup tinggi. Hal ini didukung oleh standar pendidikan dan kesejahteraan yang merata.
6. Myanmar – 97,37
Myanmar menempati peringkat keenam. Walaupun menghadapi berbagai tantangan, negara ini tetap mencatat skor rerata IQ mendekati 100.
7. Filipina – 96,66
Filipina berada di peringkat ketujuh. Sistem pendidikan di negara ini masih menghadapi kendala, tetapi kreativitas masyarakatnya di bidang seni dan budaya menjadi kekuatan tersendiri.
8. Kamboja – 93,97
Kamboja mencatat rerata IQ di angka 93,97. Walaupun masih di bawah rata-rata global, negara ini terus berupaya meningkatkan akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat.
9. Indonesia – 93,18
Indonesia menempati peringkat kesembilan di Asia Tenggara. Dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan ini, tantangan pemerataan kualitas pendidikan masih menjadi fokus utama.
10. Laos – 92,05
Laos berada di posisi terakhir dengan rerata IQ 92,05. Faktor keterbatasan sumber daya pendidikan menjadi salah satu penyebab rendahnya skor rata-rata.
Data rerata IQ di Asia Tenggara memperlihatkan adanya kesenjangan yang cukup signifikan antarnegara. Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam memimpin dengan skor di atas 100, yang mencerminkan sistem pendidikan mereka yang lebih terstruktur. Sementara itu, negara-negara dengan skor lebih rendah seperti Indonesia, Kamboja, dan Laosmasih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan pendidikan dan akses sumber daya. Walaupun demikian, IQ hanyalah salah satu faktor, sedangkan kreativitas, kerja keras, dan inovasi juga berperan penting dalam menentukan kemajuan sebuah bangsa.
